Minggu, 13 November 2011

Resume PSI Barat - Timur


Resume Materi
A.     Perkembangan Studi Islam di Barat.
Secara sederhana, perkembangan studi Islam di Barat dibagi dalam dua masa perkembangan, yaitu:
1.  Masa Kegelapan Dunia Barat
            Pada masa ini, pengaruh gereja sangatlah besar. Gereja memiliki doktri yang sangat kuat pada masa ini. Gereja mendoktrin untuk menolak kajian ilmu pengetahuan dan budaya berpikir atau filsafat yang pernah berkembang pada masa sebelumnya di Yunani. Para ilmuan dianggap kafir dan keluar dari agama Masehi. Karena itu, mereka disiksa dan dihukum berbagai macam hukuman. Sehingga banyak yang melarikan diri ke Asia. dan menetap di Syiria, Irak, dan Jazirah Arabia. Sehingga pada masa kegelapan ini, perkembangan iptek di dunia barat tidak berkembang.
2. Masa Kejayaan Islam
          Hal ini didorong oleh faktor internal dan eksternal. Dari segi internal, ajaran Islam sangat mendorong umatnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Dan kelebihan manusia dari mahluk lain terletak pada akal yang dianuhgerahkan Tuhan kepadanya. Pada masa ini pula lah, Islam mengalami perkembangan yang sangat pesat di dunia Barat.
Selain itu, perkembangan Islam di Barat dapat dibagi dalam beberapa periodesasi:

No
Periode Tahun
Keadaan Yang Terjadi
1
900 – 1000s M
Proses pengenalan
2
1000 – 1258 M
Perang Salib
3
1258 – 1500s M
Berkembangnya Averoisme-Renaisance / aufklarung
4
1500s – 1900s M
Penjajahan Barat
5
1900 s – 1960s M
Kemerdekaan Bangsa – Bangsa Islam
6
1960s – 2001 M
Perubahan cara pandang tentang Islam
7
2001 - sekarang
Diawali WTC bombing          terorisme
Sebelum Perang Salib terjadi, pandangan orang Barat terhadap Islam masih bias. Hal ini lebih dikarenakan pada saat itu doktrin gereja masih melekat sangat erat terhadap cara pandang mereka. Ketika Perang Salib terjadi, tujuan orang – orang Barat untuk mempelajari Islam terpecah menjadi 2 tujuan. Perbedaan tujuan ini hingga pada masa penjajahan Barat. Perbedaan tujuan ini dikarenakan ada perbedaan cara pandang dan pendekatan yang dilakukan.
Memandang Islam secara bias

Perang Salib
Gold,
                                                              Glory, Gospel
orientalis, missionaries                                    non orientalis missionaries,
memandang Islam dalam                                pendekatan historis antropologis:
perspektif Nasrani          gospel                             gold & glory (subjektif)
                                                                             ilmu pengetahuan (objektif)

B.     Perkembangan Studi Islam di Timur.
Perkembangan studi Islam di Timur dimulai sejak masa Rasulullah (610-633s M). Pada masa ini, Rasulullah sebagai rujukan atas segala permasalahan yang berhubungan dengan Islam. Masa di mulai dengan 3tahap, yaitu:
1.      Secara sembunyi – sembunyi.
Dilakukan hanya pada keluarga terdekat Rasulullah saja.


2.      Secara terang – terangan.
Didakwahkan kepada sanak saudara, sahabat, dan orang – orang di lingkungan sekitar.
3.      Secara umum.
Diajarkan kepada masyarakat secara umum dan luas.
Matei yang diajarkan adalah tentang pendidikan tauhid dan pengajaran Al – Qur’an.
Kemudian, sepeninggalan Rasulullah, dakwah Islam dilanjutkan oleh para sahabat, yaitu sekitar tahun 633 – 665s M. pada masa sahabat, materi yang diberikan meliputi: Al – Qur’an, Sunnah Nabi, tafsir dan tafsir sahabat dan sastra Arab. Pada masa Bani Ummayah (665s – 750s M) dan masa Bani Abbasiyah (750s – 1258 M), studi Islam mengalami kemajuan. Materi yang diberikan pun mulai berkembang. Selain membahas tentang Islam, juga membahas mengenai astronomi, jugrafi / geografi, filsafat, sastra Arab, kedokteran, ilmu alam dan al – jabar.
Pasca jatuhnya Bani Abbasiyah, studi Islam mengalami kemunduran. Dalam kurun waktu 1258 – 1500s M, keilmuan umum mulai meredup, sedangkan ilmu agama makin berkembang pesat. Hal ini terjadi karena adanya dikotomi ilmu. Ketika bangsa Barat mulai menjajah, studi Islam hanya membahas mengenai komentar dari karya – karya ulama sebelumnya tanpa ,menghasilkan karya baru. Pada tahun 1850s – 1950s M, orang – orang Islam mulai memberanikan untuk belajar ke Barat. Pada masa modern (1950 – sekarang), studi Islam terbagi dalam dua jenis, yaitu model puritan (fundamentalisme) biasanya merupakan alumni dari Timur Tengah (pandangannya cenderung normative) dan liberal  terutama alumni dari Barat (pandangannya cenderung historis).
Gak bosen - bosennya buat tetep ngingetin, kalo jangan persis banget sama tulisan ku,,,,!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar